Minggu, 30 Mei 2010

Keberhasilan 3 Hari 2 Malam (Haristianto S.P. X-2)

Memang enak memiliki organisasi yang didalamnya kita bisa merasakan kebersamaan yang sangat erat. Kebetulan organisasi yang saya ikuti di SMPN 1 Margahayu ini Pramuka. Memang kocak banget , di sanggar pramuka kita gak pernah bosen. Ada aja yang buat rame , kaya main kartu , ngejailin orang , main futsal dan banyak lagi.

Kebetulan dalam waktu dekat ini kita akan mengikuti lomba yang bernama LT II yang akan diikuti bulan April ini. Sebelumnya kita memang sudah jauh hari latihan dengan sangat keras setiap sorenya. Saya sendiri jadi lupa memperkenalkan diri. Nama saya Haristianto Sulung Permadi , biasa dipanggil Haris aja. Lahir di Bandung , 23 Desember 1994.

Saya merupakan anak kelas 9 yang ingin sekali mengikuti lomba ini. Saya baru saja selesai UN , ya kira-kira nilainya bagus sih.. Saya dengan teman dekat saya Herie, Adit , Rizki dan Agi juga baru selesai UN. Tapi latihan Pramuka tidak mengganggu sedikitpun konsentrasi ke UN.

Tiba waktunya untuk memulai lomba yang dilaksanakan 3 hari 2malam di RancaUpas. Kurang lebih pukul 07.00 kami berangkat dari SMPN 1 Margahayu untuk membawa nama besar sekolah dan regu pramuka Banteng Hura Anggreek Biru. Di jalan saya merasa tidak sabar untuk segera sampai di RancaUpas.

Akhirnya sekitar 40 menit perjalanan dari sekolah , sampai juga di RancaUpas yang sejuk banget suasananya waktu itu. Segeranya kami menurunkan barang selagi Rizki, ketua regu putra mendaftar ulang di pos. Kamipun segera menuju tempat kami dan segera mendirikan tenda.

Lombapun dimulai setelah kami melaksanakan upacara pembukaan. Disini saya mendapatkan tugas di bagian morse dengan Herie dan Adit. Memang saya bisa mengerjakan kode yang di berikan Herie dan Adit. Tapi kelihatannya ada yang aneh.

“ Dit, kata regu putri jawaban kita salah” kata Herie.

“ Ah , masa?” Adit balik nanya.

Tiba-tiba saya mendengar jawaban orang lain yang beda jawabannya, dan ternyata Adit salah memberi soal ke Herie.

“ Bukan salah saya , kan saya jawab doang” Saya memotong perdebatan mereka.

Ah, pokonya udah beres tugas saya. Waktu malam tiba dan saya kebagian tugas MTQ. Susah ni , soalnya ini mendadak , jadi ga ada persiapan. Biarin ,yang penting berani dan percaya diri walaupun hasilnya jelek. Udah selesai MTQ , lanjut ke tenda buat tidur.

Shubuh bangun , sholat , siap-siap latihan PBB. Dari pagi latihan bwat matengin latihan selama ini sampai akhirnya mulai juga.

“ Bismillahirrohmaanirrohiim” dalem hati.

Dari pertama bagus dan sangat percaya diri. Masuk variasi ada salah dikit tapi gak keliatan. Kesananya makin keliatan , walaupun gak banyak. Selesai lomba saya ga bisa berhenti mikir gimana kecewanya pelatih kami. Sempat ada tetes mata keluar dari mata saya, karna latihan selama ini hanya berakhir dengan kesalahan yang mungkin karena tegangnya teman-teman saya.

Udah gak mau ambil pusing , malem harinya banyak hiburan. Luapin aja kesalahan , tinggal senang-senang aja. Saya begadang di depan api unggun sampai kira-kira jam 04.30 pagi. Gak kerasa mata ngantuk , tidur dulu bentar buat mata segar.

Hari yang ditunggu di hari terakhir yaitu pembacaan pemenang. Setelah beres-beres tenda kami langsung mengikuti upacara penutupan. Setelah itu dibacakan hasil akhirnya. Ternyata kami mendapatkan cukup banyak kemenangan dan kami bergiliran mengambil penghargaan. Dan juara umum yang ditunggu akan dibacakan.

“ Juara umum putra adalah Banteng Hura” juri teriak.

Serempak kamipun loncat dan bersorak sorai atas kemenangan yang kami raih. Segala kemenangan itu datangnya tidak bukan karna usaha dan do’a. Jadi sia-sia apabila kita berusaha tanpa disertai dengan do’a, apalagi cuman berdo’a doang. Mimpi aja kali.

0 komentar:

Posting Komentar