Selasa, 11 Mei 2010

Dia Selalu di Hatiku (Reza Budiman X-2)

Cinta memang tak bisa dipaksakan, jika km berani menjalin cinta maka kamu harus menerima resikonya yakni ditinggal oleh cinat itu sendiri. Itulah kata-kata yang menjadikanku sebagai orang yang pernah mengalami pahitnya cinta.

Ceritanya berawal saat aku yang mempunyai nama Reza bertemu dengan seorang perempuan yang bernama Sindy. Dia mempunyai karakteryang berbeda dari perempuan lain. Karena perbedaan itulah aku menyukainya, dan aku mulai pedekate istilahnya hehe. Sambil terus menerus mengikuti gerak geriknya, setelah aku pedekate hampir 2 minggu aku memberanikan diri untuk menembaknya di tanggal 25 januari sambil memberikan kado untuknya yang berulang tahun pada tanggal 23 januari. Aku memintanya untuk tidak langsung pulang karena aku mau mengatakan sesuatu. Setelah bertemu aku pun mengak\jaknya mengobrol di kelas ”Hai sindy” dah lama nunggu ya????” tanyaku. ”Enggak koq aku baru sebentar disini” ucapnya. Lalu sedikit demi sedikit kami pun ngobrol hingga aku mendapat waktu yang tepat untuk menembaknya. ”Sin, boleh gk aku ngomong sesustu???” tanyaku dengan nada yang malu. ”ya silahkan aja... Emang mau ngomong apa??” ucapnya dengan heran. ”Sebenernya aku mau ngomong ini dari dulu, bahwa aku suka sama kamu sejak aku mengenalmu.” Ucaku dengan malu. ”Apa kamu enggak salah za??? Meilih aku jadi pacar kamu???” Ucapnya dengan heran. ”Enggak koq aku gak mungkin salah.... Aku hanya mengikuti apa kata hati aku doank.” kata ku dengan yakin. ”tapi aku banyak kekurangan loh za....” katanya ” ea gak papa koq ku terima pa adanya km. Swetelah hari itu aku pun diterima menjadi pacarnya. Aku sih baru pertama kalinya pacaran tapi buat dia yang notabene termasuk perempuan yang cantik di sudah 60 kali pacaran dan aku ialah pacar yang ke 65. Dulu dia terkenal akan playgirlnya tapi katanya sich dia dah tak mau ngeduain laki-laki karena takut karma. Makanya aku percaya dengannya yang enggak akan playgirl again.

Setelah menjalani kisah cinta ini selama satu bulan munculah beragam masalah. Mulai dari orang yang mau ngancurin hubungan kita ampe masalah dengan orang tua kita, maklumlah cinta monyet orang tua pazti ingin anaknya gak salah pergaulan jadi selalu ikut campur dalam masalah yang menyangkut anknya. Orang tua aku tidak menghiraukan aku jika aku mulai mencoba tuk berpacaran tapi mamah yang paling khwatir, mamah selalu bilang jiak akun pacarn jangan sampai mengganggu belajar. Tapi aku tidak mempedulikannya, hingga suatu hari aku dimarahi oleh orang tuku karena aku jadi malas belajar semua waktuku habis dipakai main dan terutama main hp yang benar-benar menghabiskan watuku hingga ku lupa belajar. Tapi aku bisa mengatasinya dengan sedikt motivasi dari pacar ku agar jangan main mulu belajar dong. Dan akhirnya aku buktikan dengan mendapat nilai baik di semester satu. Setelah itu masalah kembali muncul, tetapi sekarang bukan dari keluarga aku melainkan dari keluarganya. Sekarang dia dilarang berpacaran karena suatu alasan yang tidak aku ketahui. Nah, dari situ hatiku mulai kacau karena dia mulai menjauh dariku. Aku sih gapap tapi hatiku kan kesepian dan pacxarku hanya bilang ”yang sabar ya sayang, entar juga bisa kaya biasa lagi kalau orang tuaku dah gak curiga aku gak pacaran”. Dari situ mulailah kita merahasiakan hubungan pacaran antara aku dengan dia.

Beberapa bulan kemudian keteika aku sudah berpacaran selama dua bulan aku mendapat musibah ketika aku terserempet motor hingga kakiku patah. Terpakasa aku tidak sekolah selama dua minggu tapi karena alasan tidak mau ketinggaln pelajaran aku, jadi hanya satu minggu aku gak sekolah. Padahal sich alasan yang sebnernya tuh kangen sama pacarku hehehe. Aku ke sekolah diantar saudaraku, di sekolah sih aku pake tongkat sebagai alat bantu aku untuk berjalan. Ketika pacarku tahu kalau aku kecelakaan dia sangat khawatir dan sampai menangis ketika pertma kali melihatku berjalan menggunakan tongkat. Musibah ini terjadi ketika aku hendak mengikuti TO yang tertakhir alhasil nilainya jelek banget. Tapi itu tak membuatku menyerah, aku mulai belajar jalan lagi setelah satu bulan aku memekai tongkat. Dan aku pun dapat berjalan lagi walaupun masih belum sempurna, dan yang membuatku berani melakukan ini karena pacarku berjanji jika aku sudah bisa jalan lagi dia akan memberiku sebuah hadiah. Setelah melkukan TO tiga kali akhirnya kami kelas tiga melakukan ujian dan hampir 100% lulus semua. Aku tak tahu mau meneruskan ke SMA mana, tapi satu hal yang ku ingat aku ingin mengikuti jejak kakaku yang sekolah di SMA 1 Margahayu yang terkenal dan terfavorit di daerah kabupaten. Dengan nilai nem yang kecil aku pun pesimis bisa masuk ke sekolah ini, tapi dengan ikhtiar akhirnya aku, teman-temanku, dan pacarku diterima di sekolah ini. Ternyata setelah masuk kita di uji lagi dengan test dan psikotes. Akhornya aku pun masuk kelas X-2 yang disebut kelas Enrichment atau sering disebut kelas unggulan sedangkan pacarku duduk di kelas X-8.

Aku enggak tahu setelah masuk SMA semua akan berubah, dan ternyata ia dia langsung berubah drastis dan mulai sibuk dengan semua kegiatannya. Awalnya aku enggak curiga karena disetiap minggu aku dan dia meluangkan waktu bersama. Aku mulai curiga ketika ia tidak mau jauh dari hpnya. Bahkan tuk aku pinjam pun dia harus menghapus beberapa file. Hiungga akhirnya aku menemukan banyak sekali foto laki-laki lain di hpnya, aku enggak pernah menyangka akan hal ini. Apakah ini yang namanya cemburu??? Ternyata benar cemburu itu menguras hati ku yang harus selalu mengerti dengannya yang hampir buat hatiku hancur. Tapi dia meyakinkan ku jika foto-foto itu bukan siapa-siapa dia, aku hanya menganggukan kepala dengan sedikit tidak percaya. Hingga akhirnya ketika ia mendapat masalah dengan orang tuanya yang sangat berpenagruh dengan hubungan pacaran kita hingga terbengkalai dan hancur berantakan. Itu terjadi ketika dia mndapat masalah yang benar-benar menyangkut orang tuanya yaitu ibunya. Dia menyelesaikan masalah ini dengan laki-laki yang dia kenalkan kepadaku sebagai saudaranya tapi aku enggak boleh tahu lebih dekat lagi karena takut ketahuan jika aku pacarnya. Aku yang pada saat itu masih polos langsung mempercayainya, sampai suatu saat ketika dia memanggil laki-laki itu ke sekolah untuk mebicarakan masalahnay aku pun disuruh pulang lebih cepat. ”sayang pulang saja duluan, aku mau membicarakan masalah dengan kakaku di sekolah karena enggak mungkin bisa di omongin dirumah,” ucapnya aku poun mempercayainya”ea deh aku pulang duluan, jangan lupa makan aja ya sayang”.

Hingga pada suatu malam sku pun mendapat sms dari dia ”sayang kita ketahuan pacarn, aku dimarahin habis-habisan sama papah. Gimana ni???” katanya ”ya udah gapapa ku garus melapasmu agar km tak dimarahi lagi oleh papah. Aku hanya bisa lakuin ini yang terbaik buat kamu bukan buat aku” ucapku dengan sesal. Dia hyanya membalas ”satu kata buat kamu maaf”. Dan berakhirlah kisah cintku dengannya padahal hubungan pacaran itu sudah lebih dari satu tahun. Tapi mau gmana lagi ini emang resiko cinta, aku harus menerima dia pergi dari hatiku walau terasa sungguh menyakitkan, tapi ku haru menrimanya dengan tawakal. Setelah satu minggu, aku mencoba menghibur diriku dengan membuka situs sosial facebook dan melihat pemberitahuan bahwa pacarku yang satu minggu lalu putus sudah berpacaran lagi dengan laki-laki yang dianggapnya kaka padahal bukan kakanya. Dari situ aku benar-benar shock dan enggak bisa mengatakan apapun lagi tentang cinta. Di dalam diriku aku hanya menyesal telah mencintainya dengan tulus, cinta memang manis di awal dan sungguh menyakitkan bila cinta itu diakhiri dengan perselingkuhan. Tapi aku hanya yakin akan satu hal bahwa dia selalu di hatiku karena dialah cinta pertamaku.

0 komentar:

Posting Komentar